Gresik - Apel pagi bukan sekadar kegiatan rutin setiap Senin, melainkan sarana untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa. Di UPT SMP Negeri 32 Gresik, apel justru jadi momen seru untuk belajar disiplin sambil menerima wejangan syarat makna dari urusan kesiswaan UPT SMP Negeri 32 Gresik, Machzumi, Senin (03/11/2025).
Di hadapan ratusan siswa, Machzumi membeberkan beberapa permasalahan klasik yang masih ditemukan, diantaranya masalah kedisiplinan. Padahal, kata Machzumi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan pentingnya datang tepat waktu, memakai atribut lengkap, serta menjaga sikap selama kegiatan belajar.
“Permasalahan klasik seperti atribut yang belum lengkap, alasan sakit perut karena tidak sarapan, dan kebersihan kelas masih saja ditemukan. Untuk itu, kalian sebelum berangkat ke sekolah harus sarapan dulu, agar punya energi. Atribut yang belum lengkap dilengkapi, dan kebersihan kelas harus tetap dijaga.” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti beberapa hal penting lainnya seperti kebersihan badan, kerapian berpakaian, dan menjaga tutur kata..
“Jagalah lisan, jangan bicara jorok atau kasar. Hal kecil seperti ini bisa mencerminkan karakter diri kalian,” pesannya.
Sambung Machzumi, menjaga ibadah salat lima waktu sebagai bentuk disiplin spiritual yang akan membentuk kepribadian baik pada diri siswa itu kewajiban sebagai umat manusia.
Di akhir amanat, pria kelahiran Wonokerto Dukun Gresik ini berharap seluruh peserta apel dapat mengambil pelajaran dari pesan yang disampaikan.
“Kami berharap, apa yang pak Zumi sampaikan dapat mengetuk pintu hati kalian agar mau berubah ke arah yang lebih baik,” tutupnya.