Hari Sumpah Pemuda 2025, Humas UPT SMP Negeri 32 Gresik Soroti Maraknya Hoaks di Media Sosial

Gresik - Maraknya penyebaran hoaks di media sosial menjadi sorotan utama dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar di UPT SMP Negeri 32 Gresik, Selasa (28/10/2025).

Bertindak sebagai pembina upacara, Rifaus Ismawadi, Humas UPT SMP Negeri 32 Gresik, menyampaikan amanat dengan penuh semangat walau terik mentari menyengat. 

Guru Pendidikan Pancasila ini mengingatkan bahwa tantangan generasi muda saat ini bukan lagi perjuangan fisik, tetapi perjuangan moral dan informasi di tengah derasnya arus digital.

“Berbagai persoalan bangsa seperti korupsi, narkoba, pengangguran, hingga ujaran kebencian tidak boleh membuat kita kehilangan semangat. Semangat pemuda 1928 harus terus dijaga, bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,” ujarnya.

Upacara yang berlangsung khidmat di halaman sekolah itu diikuti seluruh guru dan siswa. Petugas upacara berasal dari pengurus OSIS yang telah menjalani sesi latihan beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara.

Dalam amanatnya, Rifaus juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa di tengah kemajuan teknologi.

“Bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada pemuda. Di era globalisasi ini, kalian harus menjadi motor penggerak perubahan; generasi yang cerdas, berkarakter, berdaya saing, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pemuda sejati adalah mereka yang tampil sebagai solusi. 

“Pemuda harus menjadi teladan dalam kejujuran, kerja keras, dan semangat gotong royong,” tambahnya.

Dengan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” kegiatan ini menjadi ajang menumbuhkan semangat kolaborasi dan rasa persatuan di kalangan siswa.

Rifaus berharap, semangat Sumpah Pemuda tidak berhenti di momen upacara semata, namun tetap diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai Sumpah Pemuda harus hidup dalam diri siswa, tidak hanya dalam seremonial, tapi juga dalam sikap, karya, dan kolaborasi sehari-hari di sekolah,” pungkasnya.

Humas: Rifaus.id