Gresik - Berbagai pakaian adat mulai Aceh, Jawa hingga Papua mewarnai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung di Halaman UPT SMP Negeri 32 Gresik.
Upacara yang digelar Jumat (2/5/2025) diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan sekolah tersebut. Mereka tampak antusias mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap keragaman budaya bangsa.
Kepala UPT SMP Negeri 32 Gresik, Ahmad Hanif Hasan, S.Pd., M.Pd. saat bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan inti sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara tanpa diskriminasi, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan harus membentuk manusia yang berakhlak mulia, cerdas, dan mampu meraih kesejahteraan lahir dan batin.
Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional dalam Asta Cita keempat, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia sebagai agen perubahan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, transformasi pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru. Guru diharapkan tak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mentor dan pembimbing dalam proses pendidikan yang menyeluruh.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain melalui pembelajaran mendalam, pengenalan coding dan kecerdasan buatan, serta pembiasaan karakter positif lewat program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan “Pagi Ceria”. Semua pihak—pemerintah, masyarakat, orang tua, dunia usaha, dan media—diharapkan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Usai upacara, UPT SMP Negeri 32 Gresik melanjutkan kegiatan keliling desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Gresik, yang melibatkan siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat serta mengenalkan siswa pada lingkungan sekitar. Dengan semangat “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan Hardiknas kali ini menjadi simbol nyata gotong royong pendidikan.
Humas : Rifaus
إرسال تعليق