Porseni adalah ajang kompetisi olahraga dan seni antar kelas yang di adakan di sekolah ku setiap tahun. Aku mengikuti cabang olahraga tolak peluru. Tolak peluru adalah cabang atletik yang mengharuskan peserta untuk melemparkan bola besi seberat 3 kg bagi perempuan sejauh mungkin. Tujuan dari Porseni ini adalah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga dan seni.
Peserta Porseni adalah seluruh siswa dari kelas 4-6. Aku mewakili kelas 6 dalam cabang tolak peluru. Lawan-lawan ku adalah siswa yang memiliki postur tubuh yang lebih besar dan kuat. Guru olahraga menjadi panitia dan juri dalam perlombaan ini.
Porseni diadakan selama 1 tahun sekali, mulai dari tanggal 1 hingga 3 November. Cabang tolak peluru di laksanakan pada hari ke 1 persiapan untuk Porseni sudah d mulai sejak bulan sebelumnya, dengan latihan setiap pagi di lapangan sekolah.
Cabang tolak peluru di laksanakan di lapangan utama sekolah lapangan tersebut telah di persiapkan dengan baik, dengan area pendataran yang di beri tanda dan garis batas yang jelas. Penonton dengan berbagai sekolah memadati pinggir lapangan untuk memberikan dukungan kepada teman/peserta lain.
Aku mengikuti cabang tolak peluru karena aku memiliki minat dan bakat di bidang ini. Selain itu, aku juga ingin memberikan kontribusi positif bagi sekolah ku dan meraih prestasi yang membanggakan aku merasa bahwa dengan mengikuti Porseni, aku bisa membanggakan kemampuan fisik dan mental, serta belajar bekerja sama dalam tim.
Proses perlombaan dimulai dengan technical meting, dimana di jelaskan aturan dan tatacara perlombaan. Saat hari pelaksanaan, aku merasa sangat gugup saat menunggu giliran tampil. Sebelum melakukan tolakan , aku melakukan pemanasan dan peregangan otot untuk menghindari cedera. Ketika giliran tiba, akumencoba tenang dan fokus aku melakukan tolakan dengan teknik yang benar, yaitu dengan memutar badan dan mendorong bola besi sekuat mungkin. Setelah melakukan 3 kali tolakan, hasil terbaik ku adalah 6 meter. Hasil ini cukup baik, namun belum cukup untuk meraih juara.
Tentang Penulis
Azrofa Mirna Anjzani
Siswi asal Sambogunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, yang dikenal energik, gigih, dan memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan bakatnya, khususnya di bidang olahraga. Ia menunjukkan ketekunan dan keberanian melalui pengalaman mengikuti tolak peluru di ajang Porseni Sekolah, di mana keseriusan dan disiplin latihannya membentuk karakter yang tangguh serta kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri. Sikapnya yang konsisten dan semangat kompetitif membuat Azrofa menjadi sosok inspiratif bagi teman-teman sekelasnya.